September 26, 2010

Tipe Sensor Tekanan


Tipe Sensor Tekanan


Pada bagian kali ini saya akan mencoba menjelaskan tentang tipe-tpe sensor tekanan. Sensor tekanan sendiri terbagi menjadi 3 tipe pengukuran , diantaranya ialah : tipe kolom cairan , tipe elastic, dan tipe elektrik.

  1. Tipe kolom cairan
Variasi tipe kolom cairan adalah : tpe pipa-U, tipe pipa miring, tipe tekanan diferensial. Prinsip pengukuran dengan manometer pipa-U. 
2.  Tipe elastik
Banyak jenis sensor yang dipakai pada tipe ini. Tipe sensor elastic secara umum dapat dibedakan        menjadi 3 macam sensor yaitu :
·         Diafragma
Tipe diafragma secara garis besar dibangun oleh dua membrane elastic. Ketika dua tekanan berbeda dikenakan pada kedua membrane, terjadi perubahan posisi yang berhubungan langsung dengan perbedaan tekanan.
·         Pipa Bourdon
Sensor tipe ini adalah tipe sensor yang berbentuk seperti solenoid yang melingkar setengah putaran.

·         Bellows
Sedangkan sensor tipe ini adalah sensor yang berbentuk pipa yang sisinya berlekuk-klekuk sehingga dapat memanjang ataupun memendek. Jika tekanan dikenakan pada bagian luar bellows, ujung bebas akan tertekan dan secara keseluruhan pipa akan memendek. Besar gerak pemendekan pipa sebanding dengan besar tekanan yang dikenakan.
       

3.       Tipe elektrik
Tipe elektrik ini adalah jenis sensor yang menggunakan daya listrik. Ada berbagai jenis sensor tekanan tipe eelektrik ini yaitu tipe sensor regangan dan tipe piezo-elektrik.
·         Tipe sensor regangan (strain-gauge)
Cara kerja sensor ini adalah dengan memanfaatkan regangan kawat. Defleksi difragma akibat terkena tekanan yang meregangkan kawat yang dilekatkan padanya, sehingga resistansi kawat berubah sebanding dengan tekanan.
·         Tipe piezo elektrik
Berbeda dengan jenis regangan, sensor jenis ini berkerja dengan listrik yang dihasilkan . sensor tipe ini berkerja dengan berdasarkan efek piezo-elektrik, yaitu efek listrik yang dihasilkan sebanding dengan besar gaya yang menekan.



Read More...

September 5, 2010

Sensor Tekanan

I.PENGANTAR SENSOR TEKANAN

Sensor tekanan berfungsi untuk mengukur kekuatan tekanan suatu zat, misal nya tekanan zat gas atau gas cair.  tekanan yang dimaksud ialah tenaga/kekuatan yang dibutuhkan agar suatu zat tidak berkembang. Sensor tekanan biasanya bertindak sebagai transduser (alat yang bekerja sebagai pengubah suatu energi menjadi enrgi lainnya), dan menghasilkan sinyal berupa sinyal digital maupun sinyal elektrik

Sensor tekanan banyak digunakan untuk mengontrol dan mengawasi banyak pekerjaan sehari-hari. Sensor tekanan juga biasanya digunakan secara tidak langsung untuk mengukur variabel lain seperti arus gas,kecepatan,tekanan air, dan alat pengukur tinggi. Sensor tekanan ini sering juga disebut transducer tekanan,transmitter tekanan, indikator tekanan, dan piezometer.

Sensor tekanan merupakan sensor yang dapat digunakan dengan teknologi yang bermacam-macam, dengan desain yang berbeda-beda sehingga dapat disesuaikan dengan beragam aplikasi dan harga yang terjangkau. Menurut perhitungan konservatif menyebutkan bahwa tidak kurang dari 50 teknologi dan lebih dari 300 perusahaan yang memproduksi sensor tekanan ini di seluruh dunia.

Berikut ialah contoh dari sensor tekanan, sensor silikon piezoresistive

Menggunakan efek piezoelectric untuk mengukur material tertentu seperti
quartz untuk mengukur tegangan diatas mekanisme sensor/perasa yang disebakan oleh tekanan

Piezoelektrisitas adalah kemampuan dari suatu benda (pada umumnya kristal dan keramik) untuk menghasilkan potensial listrik sebagai response terhadap tekanan mekanik yang diberikan. Efek piezoelektrik adalah suatu efek yang reversible.

Sebagai contoh, 1 cm kubik kristal quartz dengan tekanan mekanik sebesar 2000 Newton akan menghasilkan tegangan listrik sebesar 12500 Volt. Berdasarkan arah datangnya tekanan, terdapat tiga operasi yang dapat dilakukan yaitu transverse effect, longitudinal effect, dan shear effect. Berdasarkan teknologi piezoelektrik beberapa besaran fisika dapat diukur, yang paling umum adalah tekanan dan kecepatan. Spesifikasi Piezoelektrisitas adalah efek gabungan dari sifat elektris bahan yaitu Fluks listrik, Permitivitas listrik, Medan listrik. Hukum Hooke.





Read More...

August 31, 2010

PLC & Siemens s7-200

Pengantar PLC

PLC (Programable Logic Controller) merupakan perangkat pengontrol yang berbasiskan fungsi rangkaian logika, namun dalam perkembangannya sejalan dengan kebutuhan industri PLC memiliki fungsi dan aplikasi yang lebih banyak dari rangkaian logika.
PLC merupakan peralatan berbasis microprosessor yang dirancang khusus untuk menggantikan kerja rangkaian logika dan aplikasi lain, juga didesain untuk berbagai aplikasi yang berhubungan dengan sensor-sensor industri. 


Dikenal 2 tipe memori pada programmable controller, yaitu:
- RAM (Random Access Memory)
- ROM (Read Only Memory)


PLC  sendiri terdiri dari beberapa jenis antara lain : small PLC,medium PLC, dan Large PLC. Berikut yang akan dibahas lebih lanjut ialah mengenai PLC siemens s7-200 yang termasuk dalam kategori small PLC.

Siemens S7-200






Cara Interface Input dan output pada PLC S7-200 berbeda-beda berdasarkan type I/O DC atau AC.
Gambar dibawah ini adalah diagram perkabelan I/O tiap CPU PLC. Untuk terminal bagian atas adalah terminal output dan bagian bawah adalah terminal input.
Terminal power terletak di terminal bagian atas paling kanan. Terminal power supply PLC N dan L1 adalah terminal AC input(sebagai pewer supply). Terminal power supply PLC dengan nama M (-) dan L+ (+24VDC) adalah terminal DC 24V (pemasangan jangan sampai terbalik polaritasnya).
Terminal input terletak dibawah, nama 1M, 2M adalah diisi tegangan -24VDC. Terminal dengan nama L+ dihubungkan tegangan + 24VDC. Terminal dengan nama 1L,2L dihubungkan langsung AC 110/220V tergantung bebannya. Gambar persegi pada terminal output adalah coil relay, sdangkan gambar kontak pada terminal input adalah intrface dari sensor input yang sudah berupa kontak relay.

PLC Siemens S7-200 ini sendiri terdiri dari beberapa jenis yaitu : CPU 221,CPU222,CPU 224,cpu 224XP, dan CPU 226

CPU 221
berguna dalam tugas otomatisasi sederhana, lebih bernilai ekonomis dan alat terbaik jika ingin hasil yang efektif dengan performa sederhana/seadanya. Diagram wiring bagi CPU 221.

CPU 222

Berguna untuk tugas yang lebih rumit/kompleks, memiliki tingkat kapabilitas yang lebih baik dengan small system solutions.

CPU 224

CPU dengan tingkat performa yang lebih tinggi dan membutuhkan kecepatan proses yang besar kemampuan komunikasi khusus.


CPU 224XP

Memiliki 2 interface, 2 analog input dan 1 analog output. Dengan fungsi menyelesaikan tugas drive yang sederhana., dengan 2 pulsa output 100 kHz dan dua dengan kecepatan 200 kHz counter.


CPU 226

CPU dengan tingkat performa yang besar , lebih serbaguna dan tingkat pengerjaan automasi yang lebih kompleks. Dengan perbesaran input dan output yang lebih besar.


Read More...

August 24, 2010

Referensi Pemrograman Sistem Kendali

  • PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLERS 4th EDITION
W. Bolton, "Programmable Logic Controllers, 4 Edition"
Newnes | 2006 | ISBN: 0750681128 | 304 pages | File type: PDF | 2,6 mb

This is the introduction to PLCs for which baffled students, technicians and managers have been waiting. In this straightforward, easy-to-read guide, Bill Bolton has kept the jargon to a minimum, considered all the programming methods in the standard IEC 1131-3 - in particular ladder programming, and presented the subject in a way that is not device specific to ensure maximum applicability to courses in electronics and control systems.
Now in its fourth edition, this best-selling text has been expanded with increased coverage of industrial systems and PLCs and more consideration has been given to IEC 1131-3 and all the programming methods in the standard. The new edition brings the book fully up to date with the current developments in PLCs, describing new and important applications such as PLC use in communications (e.g. Ethernet an extremely popular system), and safety in particular proprietary emergency stop relays (now appearing in practically every PLC based system).

The coverage of commonly used PLCs has been increased, including the ever popular Allen Bradley PLCs, making this book an essential source of information both for professionals wishing to update their knowledge, as well as students who require a straight forward introduction to this area of control engineering.

Having read this book, readers will be able to:
* Identify the main design characteristics and internal architecture of PLCs
* Describe and identify the characteristics of commonly used input and output devices
* Explain the processing of inputs and outputs of PLCs
* Describe communication links involved with control systems
* Develop ladder programs for the logic functions AND, OR, NOT, NAND, NOT and X* Develop functional block, instruction list, structured text and sequential function chart programs
* Develop programs using internal relays, timers, counters, shift registers, sequencers and data handling
* Identify safety issues with PLC systems
* Identify methods used for fault diagnosis, testing and debugging programs

Download Link : http://uploading.com/files/m6ea4466/0750681128LogicControllers.rar/

  •  PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLERS, 5th EDITION 


 W. Bolton "Programmable Logic Controllers, Fifth Edition"
August 2009 | English | ISBN-13: 978-1-85617-751-1 | 410 Pages | PDF | 5.82 MB

A programmable logic controllers (PLC) is a real-time system optimized for use in severe conditions such as high/low temperatures or an environment with excessive electrical noise. This control technology is designed to have multiple interfaces (I/Os) to connect and control multiple mechatronic devices such as sensors and actuators. Programmable Logic Controllers, Fifth Edition, continues to be a straight forward, easy-to-read book that presents the principles of PLCs while not tying itself to one vendor or another. Extensive examples and chapter ending problems utilize several popular PLCs currently on the market highlighting understanding of fundamentals that can be used no matter the specific technology. Ladder programming is highlighted throughout with detailed coverage of design characteristics, development of functional blocks, instruction lists, and structured text. Methods for fault diagnosis, testing and debugging are also discussed. This edition has been enhanced with new material on I/Os, logic, and protocols and networking. For the UK audience only: This book is fully aligned with BTEC Higher National requirements.


  • INTRODUCTION TO PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLERS


Now in its second edition, "Introduction to Programmable Logic Controllers contains an all-new chapter on micro PLCs as well as newly available, manufacturer-specific photos to illustrate principles of PLC operation. Updated to include recent industry innovations, and expanded as a result of reader feedback, this book begins with a fast-paced orientation to the general principles underlying all PLC operations which features leading manufacturers such as General Electric, Omron, Mitsubishi, and Seimens. Subsequent chapters invite readers to delve into the Rockwell Automation/Allen-Bradley SLC 500 family of PLCs, exploring their operation and instruction set(s) in detail. A well-engineered, fully integrated supplement package is also available for educators and trainers seeking to use this book to deliver a professional-level, hands-on PLC learning experience with minimal advanced preparation.

Download link : Tidak ada
Read More...

August 23, 2010

sensor


Sensor adalah peralatan yang digunakan untuk merubah suatu besaran menjadi besaran lainnya sehingga dapat dianalisa dengan rangkaian listrik tertentu. Hampir seluruh peralatan elektronik yang ada mempunyai sensor didalamnya. Pada saat ini, sensor tersebut telah dibuat dengan ukuran sangat kecil. Ukuran yang sangat kecil ini sangat memudahkan pemakaian dan menghemat energi. Jenis sensor secara garis besar bisa dibagi menjadi 2 jenis yaitu :

  1. Sensor fisika 
  2. Sensor Kimia

Sensor fisika adalah sensor yang mendeteksi suatu besaran berdasarkan hukum-hukum fisika. Yang termasuk kedalam jenis sensor fisika yaitu :

  1. Sensor cahaya
  2. Sensor suara
  3. Sensor suhu
  4. Sensor gaya
  5. Sensor percepatan

Sedangkan sensor kimia ialah sensor yang mendeteksi jumlah suatu zat kimia dengan cara mengubah besaran kimi menjadi besaran listrik. Biasanya ini melibatkan beberapa reaksi kimia. Yang termasuk kedalam jenis sensor kimia yaitu :
Read More...